Siraman Gong Kyai Pradah adalah
sebuah tradisi yang begitu mengakar di wilayah Blitar Selatan. Tepatnya berada
di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.
Tradisi sangat meriah dengan banyaknya manusia yang hanya sekedar menyaksikan penyiraman Gong Kyai
Pradah. Yang konon airnya bisa membuat orang awet muda.
Gong Kyai Pradah adalah peninggalan dari Sunan Amangkurat Mas dari Kartasura. Beliau datang ke wilayah Blitar Selatan karena mendapat hukuman pengasingan dari ayahandanya. Pada saat beliau kesitu di wilayah Lodoyo masih hutan yang lebat dan angker. Dan pada saat itu beliau mulai membangun peradaban disana, sehingga berangsur-angsur tempat itu ramai dipadati penduduk.
Penamaan Gong Kyai pradah didapat cerita yang melegenda tentang kedatangan segerombolan harimau jika gong tersebut ditabuh 7 kali . Oleh karena itu pusaka yang awalnya bernama Kyai Bicak ini disebut Kyai Macan atau Mbah Pradah.
Upacara pemandian ini dimulai pada saat Pangeran Prabu berpesan untuk memandikan pusakanya pada setiap 12 Rabiul Awwal yang juga bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Upacara pemandian tersebut dilakukan oleh para tokoh dan jajaran pemerintah Kabupaten
Blitar. Dan upacara tersebut ditetapkan sebagai salah satu ikon wisata budaya Kabupaten Blitar.
sumber gambar : aprianisimbymia4.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar